Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bengkulu Utara telah melaksanakan Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat (KBBM) di Hotel Kurnia Arga Makmur pada 16-25 Januari 2011. Pelatihan di buka secara resmi oleh Setdakab Bengkulu Utara Ir.H.Eri Astiansyah,MM. Acara ini diikuti oleh 30 peserta, 27 orang berasal relawan PMI yang tergabung di KSR dan TSR PMI dan 3 orang berasal dari dinas terkait yaitu BPBD, Dinas kesehatan dan dinas sosial kabupaten Bengkulu Utara. Hadir pada acara pembukaan ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Utara, Buyung Satria.
Pelatihan yang dilaksanakan ini, merupakan kegiatan awal dari MoU III antara Palang Merah Indonesia (PMI) dan German Red Cross (GRC) di Kabupaten Bengkulu Utara dalam Program Disaster Preparedness In School (DP In School). Program DP In School ini berkosentrasi dalam kesiapsiagaan bencana di Sekolah (SSB/Sekolah Siaga Bencana) dan Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT).
Ada 9 Desa SIBAT dan 9 SSB target program ini, tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Bengkulu Utara, antara lain, kecamatan arga makmur, ketahun, padang jaya, Putri hijau, kerkap dan batik nau. Selain itu di kecamatan ketahun ditargetkan akan ada sekolah TEWS (tsunami early warning system). Yang diharapkan sekolah TEWS ini dapat menjadi media informasi yang cepat jika terjadi bencana tsunami di wilayah kecamtan ketahun.
“ Harapan kami, relawan yang telah dilatih ini dapat menjadi pendamping sekaligus fasilitator desa SIBAT dan SSB dalam pelaksanaan program DP In School ini hingga selesai dilaksanakan", Ujar Kepala Markas PMI Kabupaten Bengkul Utara Mashuri,SE. Program Dp In School ini dilaksanakan selama 15 bulan, mulai oktober 2010 hingga desember 2011.http://sekolahsiagabencana.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar