Banyak masyarakat yang bertanya-tanya mengapa darah di PMI harganya mahal. Sehingga masyarakat berasumsi bahwa PMI memperjualbelikan darah yang didapat dari para Pendonor Darah yang secara sukarela telah mendonorkan darahnya.
Namun tahukan anda bahwa Unit Donor Darah PMI (UDD PMI) sebagai central pelayanan darah PMI mengeluarkan biaya proses pengolahan dari para pendonor sampai darah tersebut siap didistribusikan ke pasien.
Berikut rincian biaya untuk 1 kantong darah:
1. Kantong Darah
Kantong darah yg digunakan pada saat kita donor darah bukanlah kantong
biasa, kantong ini telah didesign khusus agar darah tidak mudah membeku
dan tidak rusak dan saat ini PMI masih mengimpor dari luar negeri karena Indonesia belum ada pabrik kantong darah.
2. Pengecekan kesehatan donor
Pada
saat donor, pasti dicek kesehatanya mulai dari tensi hingga kadar
Hemoglobinnya. nah, biaya pengecekan kesehan ini juga lumayan mahal.
3. Pemeriksaan LAB penyakit menular
Semua darah yang didapat dari para donor dicek penyakit yg sekiranya
bisa menular lewat tranfusi darah. sesuai dengan keputusan dari WHO
penyakit yang dicek tersebut adalah :
a. HIV
b. SYPHILIS / RAJASINGA / TREPONEMA
c. HEPATITIS B
d. HEPATITIS C
PMI harus memastikan bahwa semua darah yg didistribusikan ke pasien
adalah darah yang tidak terjangkit dari penyakit tsb diatas kalau ada darah yg terdeteksi terjangkit penyakit tsb,maka darahnya dipiahkan untuk dimusnahkan.
Nah, bayangkan jika medical checkup di RS untuk mengecek keempat penyakit tersebut, berapa biaya yg akan keluarkan?bisa JUTAAN kan.
4. Biaya proses komponen darah
Darah yang agan donorkan tidak berhenti berbentuk merah itu saja,
melainkan nantinya darah akan diproses lagi sesuai dengan kebutuhan dan
permintaan pasien. kasarnya, darah tersebut bisa dijadikan darah merah
saja,darah putih saja, dll. contohnya kalau lagi musim DBD maka biasanya
pasien butuh darah TROMBOSIT. proses pembuatan dari darah merah sampai
menjadi TROMBOSIT ini memerlukan biaya yg lumayan juga lo…
5. UJI SILANG SERASI ( Penyocokan antara darah donor dengan darah pasien)
Banyak masyarakat yg mengira darah bisa langsung ditranfusikan begitu saja, ini sangat beresiko bagi pasien karena walaupun golongan darah namun jika tidak serasi maka akan menimbulkan, yang benernya adalah darah tersebut juga perlu dicocokan dahulu dengan
darah sipasien.mulai dari kecocokan golongan darahnya dll. Nah, proses UJI SILANG SERASI ini juga butuh biaya.
6. Biaya operasional, jasa dan lainya
JADI YANG DIBAYARKAN OLEH PASIEN ITU BUKANLAH HARGA DARAHNYA, MELAINKAN BIAYA PEMROSESAN DARAH TERSEBUT.
Selain itu Biaya Penggantian Pengolahan Darah juga tidak ditetapkan oleh PMI sendiri namun harus ditetapkan bersama Pemerintah Kabupaten dan DPR.
Info lebih lanjut : UDD PMI Bengkulu Utara Jl. Siti Khodijah Kom. RSUD Argamakmur
Cp: dr.Hj.Rosda,MM (Direktur UDD) 0811730135
Tidak ada komentar:
Posting Komentar