Untuk
membantu korban gempa bumi di Provinsi Aceh yang terjadi (02/7) kemarin,
Palang Merah Indonesia (PMI) akan mengirimkan bantuan berupa 50 Tenda
Keluarga, 250 buah Selimut dan 250 buah Terpal yang akan dikeluarkan
dari Gudang Regional yang berada di Padang, Sumatera Barat serta Gudang
PMI Pusat di Serang, Banten, Kamis (4/7).
Selain bantuan logistik, PMI juga
memberangkatkan 7 (Tujuh) personil untuk bertugas di Aceh yang terdiri
dari 2 orang dokter ahli bedah tulang, 1 orang dokter umum, 2 orang
perawat, berserta obat-obatan bagi para pengungsi. Selain tim medis, PMI
juga mengirimkan personil Water and Sanitation (Watsan) sebanyak 1
orang dan personil Penanggulangan Bencana sebanyak 1 orang.
Sementara itu, berdasarkan informasi
yang didapatkan dari Posko PMI Pusat berdasarkan laporan dari Posko PMI
Provinsi Aceh (3/7), dampak dari gempa kemarin mengakibatkan banyak
warga untuk bertahan tinggal di luar rumah, bahkan beberapa pengungsi
dan warga sudah mulai mendirikan tenda disekitar reruntuhan rumahnya
masing-masing. Untuk titik pengungsian masih belum berpusat pada satu
titik, ini lah yang menjadi penghambat dalam melakukan pengumpulan data
pengungsi. Toko-toko di Takengon masih banyak yang belum beroperasi
hingga sore kemarin.
Sedangkan berdasarkan informasi yang
berhasil dihimpun dari BNPB, pada (3/7) didata sekitar 22 orang
meninggal dunia. 10 orang di Kab. Aceh Tengah dan 12 lainnya di Kab.
Bener Meriah. Sementara itu,210 orang luka-luka, 140 orang di wilayah
Kab. Aceh Tengah dan 70 orang di Kab. Bener Meriah. Sebanyak 1500 unit
rumah dan bangunan rusak di Kab. Aceh Tengah. Untuk data sementara yang
berhasil dihimpun, terdapat 10 titik tempat pengungsian di Kab. Aceh
Tengah.
Selain itu, pihak Pusat
Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi telah mengklarifikasi bahwa
tidak ada peningkatan status Gunung Berapi Burni Telong. Status Gunung
Burni Telong di Aceh tetap normal.
Sejak kemarin Relawan PMI Kab. Bener
Meriah dan PMI Kab. Aceh sebanyak 35 personil telah dimobilisasi untuk
berkoordinasi dan bekerjasama dengan pemerintah, BNPB, BNPA serta TNI
dan Polri untuk membantu pencarian korban longsor yang masih terimbun.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar